Berupaya Kelabui Polisi, Residivis Jalani Operasi Plastik sebelum Merampok

jpnn.com - KOREA Selatan (Korsel) memang terkenal sebagai surga operasi plastik. Di sana beroperasi 4 ribu lebih klinik. Tapi, siapa sangka beberapa klinik di sana dimanfaatkan penjahat untuk mengelabui polisi.
Sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (3/4), seorang residivis perampok memanfaatkan operasi plastik untuk memuluskan aksinya. Pria berusia 35 tahun tersebut ditangkap kepolisian Seoul pada 23 Maret lalu.
Setelah menginterogasi si perampok, polisi mendapatkan fakta bahwa dia pernah dipenjara atas kasus perampokan pada 2005. Keluar dari penjara, dia melakukan operasi plastik untuk mengelabui polisi. Dia telah melalui prosedur operasi bentuk rahang dan peninggian badan.
Simsalabim, jadilah dia orang baru. Polisi tidak mengenali dia. Itu membantu si penjahat melakukan 87 kali perampokan secara maraton sejak April 2014. Selama itu pula dia berhasil mengumpulkan uang setidaknya USD 479 ribu (Rp 6,3 miliar).
Kepada polisi, si perampok berdalih melakukan operasi plastik bukan untuk memuluskan aksinya. Dia melakukannya biar lebih ganteng. Tampil keren memang hak semua orang tanpa kecuali. (bil/c9/ang)
KOREA Selatan (Korsel) memang terkenal sebagai surga operasi plastik. Di sana beroperasi 4 ribu lebih klinik. Tapi, siapa sangka beberapa klinik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi
- Trump & Zelenskyy Bertengkar, Prancis: Persatuan Barat Telah Hancur
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina