Berurusan dengan Satpol PP Gara-gara Status di FB
jpnn.com, CIREBON - Pria berinisial OT (35) warga Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jabar, berurusan dengan Satpol PP.
Pasalnya, lewat akun Facebook (FB) dengan nama Komandan Bared Bared, OT memosting foto dan tulisan yang membuat Satpol PP Kabupaten Cirebon murka.
Ceritanya, pada tanggal 12 Februari 2018 pukul 17.43 WIB, dia mengunggah foto anggota Satpol PP yang sedang melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL). Foto itu disertai caption yang cukup provokatif dan dianggap menghina Satpol PP.
Dalam caption foto OT menulis; “Penegak Perda adalah Satpol PP bukan herder Pemda yang tidak mempunyai hati nurani. Kalian dari rakyat untuk rakyat bukan sampah masyarakat yang semena-mena membasmi pedagang kecil. Satpol PP adalah sampah rakyat yang bertindak arogansi, inilah bukti bukti yang nyata. Ingat kalian bukan siapa-siapa, kalian adalah harder pemerintah”.
Tak cukup sampai di situ, dalam kolom berkomentar, OT menulis dengan kalimat; “Lagi tak inte, lagi tak luru kesalahan SatpolPP. Wabil khusus Satpol PP Kabupaten Cirebon”.
Sontak, komentar tersebut menuai kemarahan anggota Satpol PP Kabupaten Cirebon. Menindaklanjuti penghinaan tersebut, Satpol PP Kabupaten Cirebon pada Rabu (21/2) memanggil dan meminta klarifikasi kepada OT.
Dia pun memenuhi panggilan itu. Sesampainya di kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon di Sumber, semua anggota Satpol PP langsung menanyakan maksud OT memosting tulisan tersebut.
Suasana kantor Satpol PP sempat memanas karena ada yang terpancing dan emosi saat melihat langsung OT. Beruntung suasana panas itu cepat diredam.
OT mengunggah foto anggota Satpol PP melakukan penertiban PKL, disertai caption yang memicu kemarahan petugas penegak perda itu.
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri