Berurusan dengan Satpol PP Gara-gara Status di FB
OT akhirnya mengakui perbuatannya. Dia mengatakan itu hanya iseng. Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruannya mengunggah postingan yang menimbulkan ketegangan.
“Tidak ada tujuan lain, itu iseng. Saya akui akun itu milik saya dan saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Satpol PP Kabupaten Cirebon atas unggahan yang saya lakukan," ungkapnya.
Menanggapi permintaan maaf OT, Kabid Sumber Daya Aparatur Satpol PP Kabupaten Cirebon Sisyanto mengaku tidak bisa memberikan keputusan pasti apakah OT akan dimaafkan atau justru diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kami akan menindak lanjuti hasil klarifikasi ini untuk melaporkan ke Kasatpol PP. Oleh karena itu keputusan selanjutnya ada pada Kasatpol PP. Apakah dilanjutkan ke kepolisian atau tidaknya. Jadi kami masih harus menunggu instruksi Kasatpol PP,” ujar Sisyanto. (cep)
OT mengunggah foto anggota Satpol PP melakukan penertiban PKL, disertai caption yang memicu kemarahan petugas penegak perda itu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar Gempur Rokok Ilegal di Konawe
- Menyisir Wilayah Konawe, Bea Cukai Kendari Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal