Berusaha Keluar dari Jalur Busway, Pengendara Motor Tewas di Tempat
jpnn.com - JAKARTA - Kecelakaan tunggal terjadi di depan Gedung Nindya, Cawang, Jakarta Timur, saat dua pengendara sespeda motor ini berusaha keluar dari jalur Busway, Selasa (14/7) pukul 23.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, Even Friadi Jalan Cipinang Muara RT01/01, Jatinegara tewas ditempat. Sedangkan korban lain yang duduk diboncengan dilarikan ke rumah sakit Tebet karena mengalami luka serius.
Dari keterangan seorang saksi bernama Madani, pemilik warung di dekat lokasi kejadian mengatakan bahwa korban ada dua orang. "Yang cewek sudah dibawa ke Rumah Sakit Tebet. Dia (korban) boncengan berdua," kata Madani saat dimintai keterangan oleh JPNN.com, Selasa (14/7).
Madani mengatakan tidak ada saksi mata saat kejadian berlangsung. Ia bersama warga di lokasi kejadian mengetahui kecelakaan itu setelah mendengar bunyi motor jatuh.
"Saya baru mau tadarusan, enggak lama ada suara motor terseret jatuh. Saya langsung keluar dan sudah kayak gini (korban meninggal)," kata dia.
Selain itu, Madani menduga bahwa korban pengendara motor Honda Vario 125 putih dengan nomor plat B 4106 TEO tersebut dalam keadaan kantuk.
"Tidak ada yang menabrak mobil, atau yang lain. Mungkin dia ngantuk, mau keluar dari jalur busway, terpeleset dan jatuh terseret sekitar dua meter," katanya.
Beberapa menit kemudian polisi datang dari Laka Polda Metro Jaya memakai ambulance dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo.
JAKARTA - Kecelakaan tunggal terjadi di depan Gedung Nindya, Cawang, Jakarta Timur, saat dua pengendara sespeda motor ini berusaha keluar dari jalur
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS