Berusaha Merebut Pistol, Serangan Jantung, Tewas
Rabu, 15 Juni 2011 – 07:29 WIB
SEJUMLAH versi berbeda mengemuka terkait kematian Untung alias Khidir. Dari penelusuran Jawa Pos, memang sempat terjadi pergulatan ketika Khidir berupaya merebut pistol petugas di dalam mobil sesaat setelah penangkapannya pada Senin (13/6) pagi. Namun, hal yang menewaskannya adalah serangan jantung. Penangkapan Khidir ini merupakan "gigitan" dari Sibghah, salah seorang tersangka terorisme yang ditangkap di Kaltim tiga hari lalu. "Dia menjadi instruktur sekaligus penyuplai bahan," ucapnya. Khidir memang dikenal bukan karena skill tempurnya (meskipun dia juga menguasai ilmu perang dan persenjataan), tapi karena kemampuan dia menyediakan bahan.
"Karena orangnya kecil, pistolnya tidak terebut. Kemudian terpukul setelah bergelut beberapa saat, dan Khidir langsung pingsan. Eh, ternyata pingsannya kebablasan," ucap seorang petugas yang tak mau disebut namanya. Karena fisiknya tak begitu kuat, dan kabarnya mempunyai riwayat sakit jantung, diduga kuat kematiannya adalah terkena serangan jantung.
Baca Juga:
Waktu kematian diperkirakan sekitar pukul 10.00, hanya setengah jam setelah Khidir ditangkap di Bandung. "Kejadiannya ya di dalam mobil yang membawanya dari Bandung ke Jakarta," tutur sumber tersebut seraya mewanti-wanti namanya tak disebutkan tersebut.
Baca Juga:
SEJUMLAH versi berbeda mengemuka terkait kematian Untung alias Khidir. Dari penelusuran Jawa Pos, memang sempat terjadi pergulatan ketika Khidir
BERITA TERKAIT
- HKN Ke-60, Tangsel Berkomitmen Capai Kota Sehat Bertaraf Internasional
- Dukung Kenaikan Gaji Guru, GP Ansor Soroti Nasib Honorer dan Penerapan yang Merata
- Rampung Diperiksa, PK Alex Semoga Jadi Momentum Perbaikan Sistem Peradilan
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Winarto Ditugaskan ke BIN, Kapolda Kalsel Dijabat Irjen Rosyanto
- Dari Zaman SBY, Guru ASN Terima Tunjangan Sertifikasi 1 Bulan Gapok, Janji Prabowo?