Berusia 100 Tahun, Pelukis Tasmania Ini Masih Eksis Berkarya
Pelukis terkenal asal Tasmania, Max Angus, merayakan usianya yang genap 100 tahun dengan sebuah pameran yang menampilkan hasil karya terbarunya.
Pameran tersebut akan dibuka 31 Oktober, sehari setelah pelukis spesialis pemandangan ini mencapai hari bersejarah ke-seratusnya.
“Saya tak banyak memikirkan usia saya sampai hari ini datang. Yang saya pikirkan adalah betapa beruntungnya saya selama ini,” ungkapnya dengan raut bahagia.
Dilahirkan di Hobart pada 30 Oktober 1914, Max sebenarnya dulu dilatih sebagai penulis, kemudian ia bermimpi menjadi seniman, dan sempat bertugas di Perang Dunia Ke-2 sebelum kembali ke Tasmania untuk mengejar mimpinya.
Ia mengatakan, dirinya merasa terberkati dengan memutuskan untuk mengikuti mimpinya di kampung halamannya.
“Saya hanya lihat pemandangan di sini dan berpikir, ‘ini akan bagus buatku. Saya akan melukis pemandangan Tasmania’,” ujarnya.
Trudi Young, Direktur Galeri Seni Jalanan ‘Colville’ di Hobart, tempat di mana pameran Max berlangsung, mengatakan, Max adalah harta karun bagi Tasmania.
Pelukis terkenal asal Tasmania, Max Angus, merayakan usianya yang genap 100 tahun dengan sebuah pameran yang menampilkan hasil karya terbarunya.Pameran
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter