Berusia 100 Tahun, PT Kertas Padalarang Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

"Selain itu kami juga terus melakukan pengembangan produk untuk memenuhi permintaan dari para pelanggan," tegasnya.
Yazi Deswan menambahkan momentum peringatan satu abad menjadi titik tolak perusahaan untuk bergerak ke arah yang positif.
"Tidak lagi hanya mengandalkan menjadi pemasok bahan baku kertas sekuriti kepada perusahaan induk, tetapi mampu bersaing dalam lingkup nasional atau bahkan tingkat global," ungkap Yazi.
Tepat pada 22 Mei 1922, Pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membuat pabrik kertas di daerah Padalarang, Bandung, Jawa Barat.
Lokasi itu dipilih karena dinilai strategis, dekat dengan sumber mata air yang berasal dari Kaki Gunung Burangrang mengingat pembuatan kertas membutuhkan air dengan debit yang konstan agar proses produksinya berjalan dengan lancar.
PT Kertas Padalarang didirikan bertujuan untuk memproduksi kertas sekuriti atas permintaan pemerintah saat itu sebagai bahan baku dalam membuat dokumen penting negara seperti kertas pita cukai, buku tanah, ijazah, kartu pos, wesel, KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir, SKCK, Giro Bilyet, CBS-I dan lainnya.
Peran vital PT Kertas Padalarang dalam membuat kertas sekuriti adalah untuk menghindarkan dokumen-dokumen berharga tersebut dari pemalsuan dengan memberikan fitur pengaman berupa tanda air (watermark) dan serat-serat khusus serta pengaman kimia lainnya pada kertas yang diproduksi.
Dalam setahun, pabrik yang dulunya bernama NV. Papier Fabriek Padalarang yang merupakan cabang dari NV. Papier Fabriek Nijmegan, Belanda ini dapat memproduksi 4.000 ton kertas untuk kebutuhan pelanggannya pada sejumlah instansi. Jumlah kapasitas tersebut menjadikan PT Kertas Padalarang menjadi pabrik kertas terbesar di Indonesia pada masanya.
Memasuki usia 100 tahun, PT Kertas Padalarang berkomitmen terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
- Siap Sukseskan Mudik Gratis Lebaran 2025, Pelindo Lakukan Berbagai Persiapan
- Komisi VI DPR Dukung Transformasi Krakatau Steel
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Asep Wahyuwijaya Nilai Bersih-Bersih di BUMN Energi Harus Total
- Gubernur Herman Deru Dukung Rencana Pengembangan & Peningkatan Produksi PTBA