Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor

jpnn.com, BOGOR - Wisma di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor, dijadikan tempat praktik prostitusi online.
Tempat maksiat tersebut diungkap Polresta Bogor Kota.
"Praktik prostitusi daring (online) itu terbongkar ketika kepolisian melakukan operasi dugaan prostitusi pada Rabu dini hari," kata Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, Rabu.
Dalam operasi tersebut, Aji menyebut, ada delapan orang pelaku berinisial MI, RP, AR, AD, RA, IN, RT dan DN yang ditangkap.
Delapan orang itu terdiri atas empat orang laki-laki dan empat orang perempuan yang semuanya berasal dari luar Kota Bogor.
“Empat orang laki-laki berperan sebagai joki, empat orang perempuan sebagai penjaja laki-laki hidung belang,” kata Aji.
Aji menjelaskan praktik prostitusi daring ini sudah berlangsung selama sekitar tiga bulan.
Para pelaku menjalankan modusnya melalui aplikasi MiChat, yakni para laki-laki hidung belang diarahkan ke wisma tersebut.
Lewat aplikasi MiChat, PSK di Bogor dijual ke pria hidung belang dengan harga Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu.
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara