Besan SBY Dituding Ikut Bertanggungjawab
Proses Pembentukan Bank Century
Senin, 21 Desember 2009 – 12:44 WIB
JAKARTA - Mantan Deputi Gubernur BI bidang Pengawasan yang juga besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Aulia Pohan, dituding ikut bersalah dalam hal merger tiga bank yaitu CIC Internasional, Pikko dan Danpac menjadi Bank Century pada tahun 2004. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah, menyatakan bahwa pihak di BI yang paling tahu persoalan di tiga bank yang digabungkan itu adalah Deputi Bidang Pengawasan yang saat itu dijabat Aulia Pohan. Menurut Burhanuddin, pihak di BI yang mengeluarkan disposisi pada waktu itu adalah Maulana Ibrahim selaku Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran. Padahal, kata Burhanuddin, meski dirinya setuju dengan proses merger namun tidak pernah mengeluarkan disposisi agar merger dipercepat.
Menurut Burhanuddin, ada dua direktorat di BI yang mengurusi masalah akuisiai dan merger perbankan, yakni Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan BI dan Direktorat Pengawasan BI. Saat itu, Direktur Perizinan dan Informasi BI adalah Siti Fadjrijah, sedangkan Direktur Pengawasan BI adalah Sabar Anton Tarihoran. "Kedua Direktorat itu berada di bawah koordinasi Deputi Bidang Pengawasan yang dijabat oleh Aulia Pohan," ujar Burhanuddin saat dimintai keterangan oleh Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century, Senin (21/12).
Baca Juga:
Pada rapat Pansus yang dipimpin Ketua Pansus Angket, Idrus Marham itu, Burhanuddin menegaskan, dokumen merger yang ada membuktikan bahwa kedua direktorat itu banyak berperan dalam hal merger Bank CIC, Pikko dan Danpac itu. Burhanuddin justru membantah tudingan bahwa dirinya telah mengeluarkan disposisi agar ketiga bank tersebut dimerger.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Deputi Gubernur BI bidang Pengawasan yang juga besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Aulia Pohan, dituding ikut bersalah dalam
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng