Besar Baru
Oleh: Dahlan Iskan
Lalu, kota-kota besar lain ikut mengembangkannya: Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, Denpasar.
Di Amerika, kereta antarkotanya praktis mati. Tetapi Amerika tetap memerlukan kereta bawah tanah di perkotaan. Yakni di kota-kota besarnya.
Di sana seperti tidak ada lagi semangat mengembangkan kereta antar-kota. Yang sering muncul hanya berita tabrakan. Atau kereta anjlok dari rel peninggalan lamanya.
Jaringan kereta bawah tanah di Tiongkok luar biasa meluasnya. Di Shanghai saja sudah menjadi 19 line. Total panjangnya sudah 800 km.
Jaringan kereta bawah tanah di Shanghai sudah seperti kota besar tersendiri di bawah tanah.
Di Tiongkok sudah lebih 20 kota yang punya jaringan kereta bawah tanah.
Itulah masa depan KAI. Perusahaan ini akan menjadi raksasa bisnis di tingkat dunia.
Sekarang saja, dengan penambahan sekaligus dua bisnis baru membengkaknya ukuran bisnis KAI.