Besar Juga ya Anggaran Tahapan Pemilu Untuk Kebutuhan Tahun ini, Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan anggaran sebesar Rp 8 triliun untuk kebutuhan tahapan Pemilu di 2022.
Menurut Komisioner KPU Yulianto Sudrajat, pihaknya masih mencoba melakukan efisiensi sehingga besaran anggaran tersebut dapat ditekan.
"Ini dari anggaran Rp 76 triliun ya, tetapi kan kami akan melakukan efisiensi lagi."
"Asumsinya dari Rp 76 triliun (kebutuhan pemilu), untuk kebutuhan di 2022 itu sebesar Rp 8 triliun," ujar Yulianto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/4).
Anggaran tersebut akan digunakan untuk tahapan pendaftaran partai politik pada Agustus, verifikasi partai politik peserta pemilu, hingga pembentukan badan ad hoc.
Yulianto menyebyt nominal tersebut belum mendapat persetujuan dari DPR dan pihaknya masih akan melakukan efisiensi anggaran.
Saat ini pihak KPU sedang fokus pada pembahasan dan pengesahan tahapan pemilu.
Setelah menuntaskan pembahasan tahapan, barulah pihaknya akan membahas kebutuhan anggaran untuk Pemilu 2024.
Besar juga ya anggaran tahapan pemilu untuk kebutuhan tahun ini, sebegini besaran angkanya.
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung