Besok, 592 TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di 592 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Indonesia. Sebanyak 500 di antaranya, akan digelar pada Sabtu (27/4) besok.
"Sebagian besar ada yang sudah berjalan. Besok itu sekitar 500 yang akan berjalan di berbagai daerah," kata Ketua Bawaslu, Abhan ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (26/4) ini.
BACA JUGA: Ayo Kawal! Bawaslu DKI Jakarta Rekomendasikan KPU Gelar PSU di 11 TPS
Dari 500 TPS yang menggelar PSU, sebanyak 100 berada di Sumatera Barat. Sisanya terbagi di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Tanggerang, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Menurut Abhan, terdapat beberapa alasan Bawaslu merekomendasikan gelar PSU. Contohnya, Bawaslu menemukan pemilih yang tidak berhak memilih di suatu TPS, tetapi panitia KPPS memberikan kesempatan untuk menyalurkan suara.
“Jadi, satu contoh misalnya, DPK tapi di luar daerah sesuai KTP maka itu menjadi salah satu kualifikasi untuk dilakukan PSU. Harus dimaknai PSU ini adalah apa yang terjadi kekeliruan, kami betulkan,” ungkap dia.
Dia berharap angka pemilih yang datang ke TPS saat PSU pada Sabtu besok, melebihi jumlah pemilih saat hari pencoblosan serentak 17 April 2019. Setidaknya, kata Abhan, tidak terjadi penurunan jumlah pemilih saat PSU.
“Jadi, PSU memperhitungkan tingkat partisipasi masyarakat, maka diambil hari Sabtu. Harapan kami, PSU partisipasinya naik daripada yang kemarin, minimal sama," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Bawaslu merekomendasikan kepada KPU untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di 592 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia. Sebanyak 500 di antaranya, akan digelar pada Sabtu (27/4) besok.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Bagja: Bawaslu Tangani 137 Permohonan Sengketa Paslon Pilkada
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS
- Simak, Hasil Penelusuran Bawaslu Presiden Berkampanye di Pilkada Jateng