Besok, Bawaslu Pertemukan PBB dengan KPU
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadwalkan mediasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Partai Bulan Bintang (PBB), Jumat (23/2) dan Sabtu (24/2).
Mediasi ini diagendakan menyusul gugatan sengketa pemilu yang diajukan PBB, setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat verifikasi faktual calon peserta Pemilu 2019.
"Perkara yang diajukan PBB sudah diregistrasi. Kami memberikan undangan untuk KPU dan Bawaslu menjalani mediasi pada Jumat, pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan Sabtu (24/2)," ujar anggota Bawaslu Rahmat Bagja di Jakarta, Kamis (22/2).
Menurut Rahmat, jika pada mediasi tercapai kesepakatan, maka selanjutnya kedua belah pihak membuat kesepakatan.
"Selanjutnya, kami akan membuat putusan yang direncanakan akan dibacakan pada Sabtu, Minggu atau Senin. Tapi itu kalau tercapai kesepakatan," ucapnya.
Namun jika tidak tercapai kesepakatan, maka tahap selanjutnya Bawaslu akan menggelar ajudikasi. Rencananya digelar selama 12 hari kalender.
"Kalau tidak terjadi (kesepakatan,red) maka akan dilanjutkan pada ajudikasi, ajudikasi akan selesai sampai 12 hari kalender," pungkas Rahmat Bagja. (gir/jpnn)
Mediasi ini diagendakan menyusul gugatan yang diajukan PBB, setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat verifikasi faktual calon peserta Pemilu 2019.
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Klaim Didukung Mayoritas DPW, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Maju jadi Caketum PBB
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya