Besok Bidan Desa Aksi Demo Besar, Siapa yang Urusi Ibu Melahirkan?
jpnn.com - JAKARTA--Pengerahan massa besar-besaran dalam aksi unjuk rasa bidan desa PTT (Pusat), besok (20/9), akan berimbas pada tidak terlayaninya masyarakat.
Menurut Ketum Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari, hanya cara itu yang bisa dilakukan para bidan dalam memperjuangkan hak-haknya.
"Dengan adanya demo Selasa besok, otomatis layanan kesehatan akan terganggu. Kami mohon maaf kepada masyarakat di desa-desa terpencil, karena para bidan akan ke Jakarta untuk memperjuangkan nasibnya (diangkat menjadi PS, red)," ujar Lilik kepada JPNN, Senin (19/9).
Lilik berharap, dengan berkumpulnya bidan desa PTT (Pusat) di Jakarta bisa membuka mata pemerintah bahwa peran mereka sangat penting di wilayah-wilayah terpencil.
Bisa dibayangkan bila bidan mogok nasional tiga hari, berapa ribu pasien yang tidak terlayani.
"Saya yakin, ketika besok kami demo akan ada banyak ibu yang melahirkan. Barangkali pemerintah bisa menggantikan posisi bidan desa," sergahnya.
Dia menegaskan, sasaran pertama demo adalah Istana Negara kemudian Kantor KemenPAN-RB.
Sedangkan Kemenkes tidak jadi dikepung lantaran masalah kuota sudah diselesaikan Menkes dengan melayangkan surat kepada Presiden Jokowi. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pengerahan massa besar-besaran dalam aksi unjuk rasa bidan desa PTT (Pusat), besok (20/9), akan berimbas pada tidak terlayaninya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak