Besok Dahlan Bahas Gaji Karyawan Merpati dan Kertas Leces
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kamis (18/9) akan menggelar rapat untuk membahas nasib karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dan PT Kertas Leces, yang belum menerima gaji berbulan-bulan lantaran perseroan sedang mengalami kesulitan keuangan.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa selama ini pihaknya sudah membicarakan permasalahan tersebut. Namun, masih perlu pembahasan lagi.
"Mengenai masalah karyawan, kamis besok kami akan bahas sangat dalam. Pembahasan mendalam selama ini memang sudah terjadi. Besok akan kita bahas mengenai langkah kongkritnya seperti apa," ujar Dahlan di Jakarta, Rabu (17/9).
Mantan Dirut PLN ini berkeinginan menuntaskan permasalahan tersebut sebelum masa tugasnya selesai pada 20 Oktober mendatang. "Saya ingin cepat menyelesaikan itu sebelum akhir jabatan saya," harapnya.
Mengenai percepatan pembayaran gaji, untuk PT Kertas Leces, kementerian akan menempuh cara dengan mencari BUMN lain untuk menjalin kerjasama. Misalnya membangun proyek yang nantinya dapat menghasilkan pendapatan, yang akan digunakan untuk membayar tunggakan gaji pegawai PT Kertas Leces.
Nah, untuk membayar gaji Merpati, Dahlan menyebut ada satu cara yang bisa ditempuh, yaitu dengan menjual aset Merpati, yakni Merpati Maintenance Facility (MMF). Hanya saja untuk menjual MMF membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Namun uang hasil menjual aset Merpati tersebut, belum dapat menjamin seluruh tunggakan pembayaran gaji karyawan.
"Itu pesangon dan lain-lain macem-macem dijadikan satu, tentu nggak akan cukup untuk membayar itu semua. Makanya besok akan cari jalan keluarnya seperti apa," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kamis (18/9) akan menggelar rapat untuk membahas nasib karyawan PT Merpati Nusantara Airlines
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi