Besok, Garuda Terbang Perdana ke Silangit
jpnn.com - MEDAN – Penerbangan perdana pesawat Garuda rute Jakarta langsung ke Bandara Silangit, Siborongborong, Tapanuli Utara, dilakukan pada Selasa besok (22/3). Penerbangan pesawat dari maskapai pelat merah ini merupakan bagian dari upaya menggenjot kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
Anggota DPRD Sumut Fraksi Demokrat, Muhri Fauzi Hafiz mendorong agar lebih banyak lagi maskapai yang mau membuka rute Jakarta-Silangit.
“Harusnya maskapai lain ikut serta, agar wisatawan punya pilihan dari sisi ekonomis sehingga tidak terganggu hanya karena persoalan tarif yang besar,“ ujarnya kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group).
Untuk tahap awal, diakuinya tarif penerbangan masih disubsidi oleh pemerintah daerah (Pemda) yang ada di sekitar Bandara Silangit.
“Kedepan juga harus dipikirkan untuk pengembangan bandara di sejumlah daerah di wilayah Sumut, khususnya wilayah Pantai Barat yang juga sangat membutuhkan bandara. Posisi Bandara Silangit sangat strategis untuk mendukung perkembangan di daerah pantai barat dan Danau Toba,“ imbuh pria berkacamata ini.
Dijelaskan Muhri, penduduk setempat dan pemerintah daerah di sekitar danau Toba juga harus siap menyambut kedatangan wisatawan lokal maupun manca negara.
“Upaya lain seperti memberikan edukasi pendidikan terkait dunia pariwisata kepada masyarakat sekitar juga perlu,“ tukasnya.
Bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pengembangan wisata Danau Toba juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
MEDAN – Penerbangan perdana pesawat Garuda rute Jakarta langsung ke Bandara Silangit, Siborongborong, Tapanuli Utara, dilakukan pada Selasa
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani