Besok, Gerindra Banten Kerahkan 6 Ribu Massa ke MK

jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra Provinsi Banten akan mengerahkan ribuan massa dalam mengawal sidang gugatan Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi besok (11/8).
"Saya telah memberikan instruksi kepada 60 orang caleg terpilih agar membawa 100 orang minimal. Sehingga, ada 6.000 orang yang akan turun besok," ujar Ketua Ketua DPD Gerindra Banten Budi Heryadi dalam jumpa pers di sekretariat tim advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Jalan Sisingamangaraja, Blok-M, Jakarta, Minggu (10/8).
Menurutnya, pengerahan massa bertujuan untuk mengawal sidang gugatan ketiga yang akan digelar MK. Agar, MK dapat membuat keputusan seadil-adilnya dalam gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta. Massa dari Banten yang dikerahkan juga akan ditambah dari para relawan.
"Terakhir, fakta kesalahan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum adalah membongkar kotak suara sebelum diperintahkan oleh MK. Bahkan, pembongkaran ini tanpa sepengetahuan saksi dari partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih," jelas Budi, seperti diberitakan Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN).
Karena itu, pengawalan sidang gugatan MK untuk menegakkan dan mengembalikan demokrasi ke arah yang benar.
"Kami dari Banten siap mendukung ketua-ketua DPD Jawa Barat maupun DKI Jakarta," tegas Budi.(wah/dem)
JAKARTA - Partai Gerindra Provinsi Banten akan mengerahkan ribuan massa dalam mengawal sidang gugatan Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi besok (11/8).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?