Besok, Kompetisi Honda DBL 2009 Dimulai di Papua

Memang, kompetisi ini punya standar penyelenggaraan yang kadang melebihi tingkat profesional. Misalnya aturan pakaian rapi untuk ofisial (harus kemeja berdasi), atau batasan perilaku untuk pemain dan suporter. Bagi pemain, ada pula batasan umur dan aturan harus selalu naik kelas.

Di Jayapura kemarin, Azrul dan tim panitia Honda DBL 2009 (baik tim dari Surabaya maupun panitia lokal dari Cenderawasih Pos), justru merasakan semangat positif. "Para peserta justru memberi saran supaya kompetisi ini bisa lebih maju lagi. Mulai soal kostum sampai penyelenggaraan," ujar Azrul.

Menjelang penyelenggaraan perdana di Papua ini, beberapa peserta mengaku sudah tak sabar bertanding. "Ini kompetisi menarik dan positif. Jadi harus ada hasil yang positif juga diraih oleh tim," kata Ferdinan Dolase, manajer tim SMA Teruna Bakti Jayapura.

Bagi banyak peserta, kalah atau menang bukanlah yang utama. "Jika kalah, maka momen ini bisa dijadikan motivasi bagi adik kelas, sehingga pada generasi mendatang kemampuannya tidak diragukan untuk ikut DBL," jelas Indra Saputra, kapten tim SMKN 6 Jayapura.