Besok, KPK Periksa Dua Hakim Konstitusi
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa dua hakim konstitusi Anwar Usman dan Maria Farida Indrati besok, Rabu (16/10) terkait kasus dugaan suap sengketa penanganan pemilihan kepala daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi.
Anwar dan Farida akan diperiksa sebagai saksi untuk Ketua MK non aktif, Akil Mochtar yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
"Benar, akan dipanggil Rabu besok," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP dalam pesan singkat, Selasa (15/10).
Maria dan Anwar menjadi panel hakim bersama Akil yang memeriksa sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Hal itu diketahui dalam risalah sidang perkara Nomor 121/PHPU.D-XI/2013 dan 122/PHPU.D-XI/2013 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pemilukada Kabupaten Gunung Mas.
Dalam dua kasus dugaan suap yang menjeratnya, Akil ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Barang bukti dalam kasus suap Pilkada Gunung Mas adalah uang dalam bentuk dolar Singapura (SGD) yang jumlahnya 284.050 dan dalam bentuk dollar Amerika (USD) yang jumlahnya 22 ribu. Kalau dirupiahkan total nilainya sekitar Rp 3 miliar.
Sedangkan, dalam kasus suap Pilkada Lebak, barang buktinya adalah uang Rp 1 miliar dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang berada dalam travel bag. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa dua hakim konstitusi Anwar Usman dan Maria Farida Indrati besok, Rabu (16/10) terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang