Besok, Limboto-Isimu Macet
Bagi yang Ingin ke Bandara Diimbau Berangkat Pagi Hari
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 02:42 WIB

Besok, Limboto-Isimu Macet
GORONTALO – Bagi warga yang memiliki jadual penerbangan siang dan sore hari, hendaknya berangkat ke Bandara Jalaluddin pagi hari. Setidaknya sekitar pukul 06.00-07.00 Wita. Sebab, di atas jam tersebut, arus lalu lintas di ruas jalan raya Limboto-Isimu diprediksi akan mengalami kemacetan.
Bahkan jalan alternatif, yaitu Kecamatan Bongomeme pun dipastikan akan macet juga. Ini terjadi seiring pelaksanaan tradisi lebaran ketupat. Yang mana di sepanjang ruang jalan raya Limboto-Isimu terdapat beberapa titik pusat perayaan ketupat. Mulai dari Desa Yosonegoro hingga Isimu Selatan.
Baca Juga:
Sebagaimana catatan Gorontalo Post tahun-tahun sebelumnya, setiap pelaksanaan tradisi ketupat ruas lalu lintas di sepanjang jalan Raya Limboto-Isimu mengalami kemacetan. Tak kurang dari 10 ribu kendaraan berjubel di wilayah Yosonegoro. Hal itu mengakibatkan menumpuknya arus lalu lintas menuju ke Desa Yosonegoro, yang merupakan pusat perayaan tradisi ketupat terbesar di Gorontalo. Peningkatan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 08.00 Wita. Puncak kemacetan pada umumnya terjadi pada pukul 10.00 Wita – 14.00 Wita. Sebab, selang kurun waktu tersebut masyarakat dari berbagai penjuru berbondong-bondong menuju desa Yosonegoro.
Bahkan kemacetan diprediksi mulai terjadi malam nanti. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kunjungan ke kampung Jawa Tondano, pusat perayaan ketupat sudah dilakukan di malam hari. “Malam nanti, sudah mulai ada yang berdatangan ke kampung jawa. Karena tidak ingin terjebak macet besok harinya,” ujar Hendrik salah seorang warga keturunan Jaton.
GORONTALO – Bagi warga yang memiliki jadual penerbangan siang dan sore hari, hendaknya berangkat ke Bandara Jalaluddin pagi hari. Setidaknya
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki