Besok, Museum Ambarawa Kembali Ditutup
jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai (11/8) besokkembali menutup Museum Ambarawa, Semarang setelah 11 hari dibuka untuk pengunjung umum sejak 31 Juli 2014. Hal itu dilakukan guna proses peremajaan museum.
"Guna menjalani kembali proses revitalisasiny, mulai hari Senin besok (11/8), Museum Ambarawa akan kembali ditutup untuk umum," ujar Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto pada JPNN, Minggu (10/8).
Di bulan November, pihaknya berencana kembali membuka Museum Ambarawa untuk umum, sembari menunggu pengerjaan jalur Kedungjati-Tuntang tuntas dikerjakan.
"Ditarget di bulan November, museum ini sudah bisa dibuka, seiring mulai dikerjakannya proyek jalur reaktifasi Kedungjati-Tuntang sepanjang 37 km, yang ditarget akhir tahun 2014 bisa selesai," jelasnya.
Tak hanya itu, rencananya akan ada kereta api dari Semarang menuju Ambarawa. "Setelah launching bulan November, akan dibuka buat umum dan kalau layak dilalui nantinya akan ada kereta dari Semarang ke Ambarawa," seru Suprapto.
Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum di Ambarawa, Jawa Tengah yang memiliki kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya.
Sejak Juni 2013, museum ini ditutup total untuk renovasi besar-besaran, setelah penghentian operasional kereta wisata sejak pertengahan tahun 2012 lalu. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai (11/8) besokkembali menutup Museum Ambarawa, Semarang setelah 11 hari dibuka untuk pengunjung umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus