Besok, Pegawai KPK Diceramahi
Ulang Tahun ke-6 KPK
Senin, 28 Desember 2009 – 21:32 WIB
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan merayakan ulang tahunnya ke-6 besok (29/12), bertepatan dengan hari terbentuknya KPK yakni 29 Desember 2003. Wakil Ketua KPK M Jasin menjelaskan, perayaan tidak akan dilakukan dengan pesta. Momen ulang tahun justru dimanfaatkan untuk memperkuat moral dan etika seluruh pegawai lembaga pemberantasan korupsi itu dalam menjalankan tugasnya. Para pegawai akan diberikan ceramah pembekalan. Upaya membangun solidaritas antara pimpinan dan pegawai KPK di hari jadi KPK ini penting, kata Jasin, agar seluruh jajaran KPK bisa tetap kompak. "Jangan sampai ada misleading, pimpinan ke mana, staf ke mana," ucapnya.
"Diperingati sederhana, besok, dengan penguatan moral, membangun solidaritas antarpegawai dan antara pegawai dengan pimpinan, serta memperkuat integritas dan ketaatan pada aturan internal," ucap Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin, di gedung KPK, Senin (28/12). Menurut dia, KPK tak menyebarkan undangan. Malah puluhan tokoh masyarakat dan musisi telah menyatakan bakal memberikan ucapan.
Baca Juga:
Ditegaskan Jasin, KPK tidak menyebar undangan dalam peringatan ulang tahunnya ini. Posisi KPK hanya akan menerima tahu dari sejumlah kalangan yang akan datang ke KPK dalam rangka ulang tahun ini. "Jadi kita hanya menerima tamu dari para tokoh penggiat antikorupsi dan para musisi. Karena nanti acaranya lebih banyak pembekalan atau ceramah peningkatan kompetensi agar semakin mentaati kode etik," beber Jasin.
Baca Juga:
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan merayakan ulang tahunnya ke-6 besok (29/12), bertepatan dengan hari terbentuknya KPK yakni 29 Desember
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya