Besok, Pemerintah Luncurkan Buku Putih Stranas Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030

Besok, Pemerintah Luncurkan Buku Putih Stranas Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin kepada awak media dalam media briefing di Media Center Kemenko Perekonomian terkait rencana peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030, Senin (4/12). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

Dengan demikian, industri digital Indonesia diharapkan dapat semakin bersaing dengan negara lain.

Deputi Rudy juga menyampaikan pemerintah optimistis target 30 juta UMKM masuk dalam ekosistem digital pada 2024 akan tercapai.

Dari lebih dari 27 juta UMKM yang sudah Go Digital saat ini, Deputi Rudy menekankan yang terpenting bukan hanya tentang Go Digital, tetapi bagaimana produk-produk UMKM dapat terjual dan menjadi champion di pasar digital.

Menurut Rudy, salah satu yang jadi poin penting yang perlu didorong adalah bagaimana ekonomi digital ini inklusif.

"Artinya sektor non-formal pun dirangkul, misalnya penggunaan QRIS di pasar basah dan pedagang-pedagang lainnya. Paling tidak mereka sudah terdata, dan bisa kita bina lebih lanjut, perbankan bisa profiling mereka. Ini yang penting, supaya mereka bisa naik kelas ke depannya,” paparnya.

Deputi Rudy kembali menyampaikan bahwa Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030 direncanakan akan diluncurkan pada Rabu (6/12) besok.

Dokumen ini akan menjadi pedoman dan panduan bagi kementerian atau lembaga dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan pengembangan ekonomi digital serta menjadi rujukan dalam menentukan posisi Indonesia di dunia internasional. (mrk/jpnn)

Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian akan meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030 pada Rabu (6/12) besok


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News