Besok, Polemik Panwas Pilkada Diputuskan
Kamis, 21 Januari 2010 – 17:14 WIB
JAKARTA -- Selain masalah anggaran, masalah pembentukan Panitia Pengawas (panwas) pilkada juga menjadi salah satu topik penting rapat koordinasi KPUD seluruh daerah yang akan menggelar pilkada 2010, di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (21/1). Yakni menyangkut dualisme mekanisme pembentukan panwas, yakni panwas yang keanggotaannya adalah panwas pilpres 2009, dengan panwas yang dibentuk berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor 1669/KPU/Bawaslu/XII/2009.
Anggota KPU I Gusti Putu Artha mengakui, masalah panwas belum beres dan dalam rakor tersebut mayoritas pimpinan KPUD yang hadir minta agar permasalahan itu cepat diselesaikan. "Mereka menyerahkan masalah panwas ini kepada KPU untuk segera mengambil sikap," ujar Putu di sela-sela rakor di ruang kerjanya.
Baca Juga:
Dia mengatakan, sebenarnya sudah ada perkembangan menyangkut upaya penyelesaian kasus ini. Katanya, setelah ada pertemuan antara KPU dengan Bawaslu di kantor Wapres yang difasilitasi Deputi Bidang Politik Setwapres, Djohermansyah Djohan, 6 Januari lalu, sudah mulai ada titik terang. Hanya saja, memang belum ada kesepakatan KPU dengan Bawaslu menyangkut hal itu.
Putu menjelaskan, mulai sore ini hingga Jumat (22/1) besok, KPU akan menggelar pertemuan lagi dengan Bawaslu. Jika dalam pertemuan itu tetap belum ada kesepakatan, KPU akan mengambil keputusan cepat. "Jika besok tidak ada hasil pembicaraan dengan Bawaslu, besok KPU tetap akan mengambil kebijakan. Apa kebijakannya? Tunggu saja besok," ucap Putu. (sam/awa/jpnn)
JAKARTA -- Selain masalah anggaran, masalah pembentukan Panitia Pengawas (panwas) pilkada juga menjadi salah satu topik penting rapat koordinasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis
- Mentrans Iftitah: Kesuksesan Milik Mereka yang Bekerja Keras
- Menko AHY Dukung Proyek Infrastruktur Dibangun Swasta, Asalkan