Besok, Polisi Garap Rocky Gerung Terkait Kasus Kitab Suci Fiksi
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya melanjutkan pengusutan kasus dugaan penodaan agama yang diduga dilakukan pengamat politik Rocky Gerung. Rencananya, besok (1/2) polisi akan memanggil Rocky sebagai saksi terlapor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan hal ini. Menurut dia, surat panggilan telah dikirim ke Rocky.
“Kami undang dia untuk diklarifikasi perkembangan kasus,” kata Argo, Kamis (31/1).
Dia pun menegaskan, pemanggilan ini tak berkaitan dengan situasi politik. Apalagi kasus ini sebenarnya sudah bergulir dari April 2018, tetapi baru sekarang Rocky dipanggil.
Argo menambahkan, dalam pemanggilan ini, Rocky bisa menjelaskan apa sebenarnya maksud ucapan dia yang menyebut kitab suci adalah fiksi.
"Intinya polisi undang dan terlapor ini bisa sampaikan klarifikasinya. Maka kami berikan waktu dan ruang untuk klarifikasi," imbuh Argo.
Sebelumnya Rocky dilaporkan Jack Boyd Lapian ke Bareskrim Polri pada 16 April 2018. Laporan Jack diterima dengan Nomor LP/512/IV/2018/Bareskrim tertanggal 16 April 2018. Dalam laporan itu, Rocky disangkakan melanggar Pasal 156a KUHP.
Selain itu, Rocky juga dilaporkan atas tuduhan yang sama oleh Permadi Aria alias Abu Janda pada Rabu 11 April 2018 di Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya melanjutkan pengusutan kasus dugaan penodaan agama yang diduga dilakukan pengamat politik Rocky Gerung. Rencananya, besok (1/2) polisi akan memanggil Rocky sebagai saksi terlapor.
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini