Besok, R2 dan R3 Kepung Kantor Gubernur, Honorer Satpol PP Minta Diangkat PNS
jpnn.com, JAKARTA - Peserta seleksi PPPK tahap 1 berkode R2 dan R3 akan melakukan demo di Kantor Gubernur Jawa Barat pada Kamis (16/1).
Dalam aksi tersebut, 2 ribu lebih honorer Satpol PP akan bergabung.
Mereka menyuarakan kepada pemerintah untuk menjalankan amanat UU Pemda Pasal 256, yaitu menempatkan Satpol PP sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
"Besok, lebih dari 2 ribu honorer Satpol PP akan demo di Kantor Gubernur Jabar," kata Ketum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Fadlun Abdillah kepada JPNN, Rabu (15/1).
Dia menegaskan aksi itu akan berkelanjutan. Setelah di gubernuran, akan dilanjutkan demo ke Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dan puncaknya di Istana Negara dalam waktu yang tidak bersamaan.
Walaupun bergabung dengan massa R2 dan R3, lanjutnya, honorer Satpol PP memiliki tuntutan khusus.
"Kami minta penyelesaian honorer Satpol-PP harus sesuai dengan amanat UU 23 Tahun 2014 Pasal 256 bahwa polisi pamong praja adalah jabatan fungsional PNS," serunya.
Dia mengungkapkan, honorer Satpol PP sudah mengikuti seleksi PPPK 2024 tahap 1.
Besok, R2 dan R3 kepung Kantor Gubernur, honorer Satpol PP minta diangkat PNS sesuai amanat UU Pemda.
- BKN Tegas Soal Pendaftaran PPPK Tahap 2, Honorer Jangan Santai, Mau Ditutup!
- Gaji Aman 1 Tahun, Tidak Akan Ada Honorer yang Diberhentikan
- KepmenPANRB 15 Tahun 2025, Honorer Database BKN Gagal CPNS 2024 Tetap jadi ASN
- Kategori Pelamar PPPK Tahap 2 Bagi Honorer Database BKN Ditambah, Pendaftaran Diperpanjang Lagi?
- KepmenPANRB 15 Tahun 2025, Ada Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Kecewa?
- Algafry Rahman: Tidak Ada Honorer yang Diberhentikan