Besok, Ratusan Orang Tua Murid Demo Tolak PPDB Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan orang tua murid di DKI Jakarta akan melakukan aksi demo di Balai Kota, Selasa (23/6).
Mereka menuntut Pemprov DKI untuk merevisi aturan PPDB (penerimaan peserta didik baru) 2020.
"Yang kami keberatan adalah aturan soal usia. Banyak anak-anak afirmasi yang terlempar jauh karena usia muda," kata Tita, ketua aksi kepada JPNN.com, Senin (22/6).
Keputusan turun ke jalan, menurut Tita karena banyak anak-anak afirmasi tidak terakomodir.
Dia mencontohkan level SMK yang diisi oleh anak-anak usia 20 tahun.
Sedangkan anak-anak afirmasi usia 15-16 tahun terlempar jauh dari tempat tinggalnya.
"PPDB DKI zonasinya bukan dilihat dari jarak sekolah dengan rumah tetapi kelurahan. Kalau anak saya masuk SMA, tetapi masih masuk zonasi. Yang kasihan, anak-anak afirmasi banyak yang terlempar jauh," terang Tita.
Menurut dia, sebelum memutuskan demo, mereka sudah bertemu Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Riza Patria dengan dijembatani Komisi E DPRS DKI.
Tita mengatakan demonstrasi soal PPDB Jakarta besok sudah mendapat izin pihak polda.
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB