Besok, Sang Jenderal Dimakamkan
Selasa, 18 Mei 2010 – 13:11 WIB
BANGKOK - Jenderal pembelot yang tertembak di kepalanya lima hari lalu, Khattiya Sawasdipol, meninggal dunia kemarin (17/5). Jenazah penasihat militer tidak resmi gerakan kaus merah itu disemayamkan di Wihara Wat Sommanasvora Viharn oleh massa anti- pemerintah. Pihak militer membantah sebagai pelaku penembakan. Namun, sejumlah penembak jitu memang ditempatkan di berbagai titik rawan di sekitar zona demonstrasi untuk membubarkan massa. Hingga saat ini, tidak jelas siapa penembak Seh Daeng.
Saat disemayamkan, jenazah Seh Daeng (Komandan Merah), panggilannya, mengenakan pakaian kamuflase militer (doreng) yang biasa dikenakan saat dia masih hidup. Saat jenazahnya dimasukkan ke dalam wihara, sekelompok pendukung kaus merah terus meneriakkan yel-yel, "Seh Daeng, pahlawan kami!"
Baca Juga:
Seperti diberitakan Bangkok Post, upacara pra-pemakaman Seh Daeng dilaksanakan tiga malam. Mulai kemarin (17/5) sampai Rabu besok (19/5). Rabu besok, jenazah dimakamkan pada pukul 18.30. Mayor Jenderal Khattiya Sawasdipol dirawat setelah seseorang menembaknya saat melayani wawancara seorang wartawan New York Times di persimpangan Stasiun Monorel Daeng Sky, Bangkok, Kamis (13/5). Pihak Rumah Sakit Huachiew menyatakan, kondisi Seh Daeng memburuk sejak Minggu (16/5).
Baca Juga:
BANGKOK - Jenderal pembelot yang tertembak di kepalanya lima hari lalu, Khattiya Sawasdipol, meninggal dunia kemarin (17/5). Jenazah penasihat militer
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer