Besok, Sang Jenderal Dimakamkan

Besok, Sang Jenderal Dimakamkan
Besok, Sang Jenderal Dimakamkan
BANGKOK - Jenderal pembelot yang tertembak di kepalanya lima hari lalu, Khattiya Sawasdipol, meninggal dunia kemarin (17/5). Jenazah penasihat militer tidak resmi gerakan kaus merah itu disemayamkan di Wihara Wat Sommanasvora Viharn oleh massa anti- pemerintah.

   

Saat disemayamkan, jenazah Seh Daeng (Komandan Merah), panggilannya, mengenakan pakaian kamuflase militer (doreng) yang biasa dikenakan saat dia masih hidup. Saat jenazahnya dimasukkan ke dalam wihara, sekelompok pendukung kaus merah terus meneriakkan yel-yel, "Seh Daeng, pahlawan kami!"

   

Seperti diberitakan Bangkok Post, upacara pra-pemakaman Seh Daeng dilaksanakan tiga malam. Mulai kemarin (17/5) sampai Rabu besok (19/5). Rabu besok, jenazah dimakamkan pada pukul 18.30. Mayor Jenderal Khattiya Sawasdipol dirawat setelah seseorang menembaknya saat melayani wawancara seorang wartawan New York Times di persimpangan Stasiun Monorel Daeng Sky, Bangkok, Kamis (13/5). Pihak Rumah Sakit Huachiew menyatakan, kondisi Seh Daeng memburuk sejak Minggu (16/5).

       

Pihak militer membantah sebagai pelaku penembakan. Namun, sejumlah penembak jitu memang ditempatkan di berbagai titik rawan di sekitar zona demonstrasi untuk membubarkan massa. Hingga saat ini, tidak jelas siapa penembak Seh Daeng.

   

BANGKOK - Jenderal pembelot yang tertembak di kepalanya lima hari lalu, Khattiya Sawasdipol, meninggal dunia kemarin (17/5). Jenazah penasihat militer

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News