Besok, SBY ke Riau Tinjau Penanganan Asap

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan berangkat ke Pekan Baru, Riau pada Sabtu (15/3) untuk memantau penanganan bencana asap yang melanda wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan usai mengikuti rapat koordinasi melalui teleconference dengan Presiden di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, (14/3).
"Presiden rencana besok kalau cuaca memungkinkan. Kita juga seharusnya hari Minggu rencana berangkat, tapi memang cuacanya kurang baik," ujar Zulkifli. Saat ini Presiden dan rombongan tengah dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Presiden memang memutuskan akan mengubah jadwal kunjungan kerjanya setelah melihat kondisi udara di Riau yang kian memburuk. Zulkifli menyatakan jika cuaca memungkinkan, ia juga akan menuju ke Riau bersama Menkokesra Agung Laksono.
Selain itu, Zulkifli juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh instruksi Presiden yang meminta adanya operasi tanggap darurat untuk penanganan bencana asap tersebut. Ia menyatakan BNPB bertanggungjawab penuh atas penanganan bencana asap itu.
"Tadi yang disampaikan presiden sudah terang benderang. Sekarang dipimpin oleh Kepala BNPB, sudah sejak awal dipimpin BNPB. Jadi biar informasi klop dan lengkap, silakan ke BNPB," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan berangkat ke Pekan Baru, Riau pada Sabtu (15/3) untuk memantau penanganan bencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan