Besok Sritex Tutup, Menperin Diminta Turun Tangan Selamatkan Karyawan

Besok Sritex Tutup, Menperin Diminta Turun Tangan Selamatkan Karyawan
Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay berharap pemerintah, dalam hal ini Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), bisa menemukan solusi terhadap nasib karyawan PT Sritex setelah perusahaan bidang garmen itu dinyatakan tutup pada 1 Maret 2025.

"Ya, sekarang kita perlukan Menteri Perindustrian turun tangan. Diperlukan keberpihakan dan kebijakan afirmatif untuk para karyawan," kata Saleh melalui keterangan persnya, Jumat (28/2).

Diketahui, PT Sritex pada Sabtu (1/3) besok resmi ditutup. Ribuan pegawai perusahaan pun terancam terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Saleh mengatakan sulit mencari pekerjaan yang sesuai di tengah situasi perekonomian tak menentu seperti saat ini.

Dari situ, kata dia, pemerintah harus proaktif menyikapi kabar tutupnya PT Sritex, karena para pegawai tak punya tempat mengadu terhadap status mereka yang terancam kena PHK.

"Mereka masyarakat kelas menengah. Tidak berpikiran ke langit. Sehari-hari hanya fokus menghidupi keluarga. Dan yang pasti, mereka juga sangat cinta Indonesia," lanjut dia.

Saleh mengatakan penutupan PT Sritex pada 1 Maret 2025 memang berpotensi mengakibatkan karyawan menjadi korban.

Menurutnya, pemerintah harus memperhatikan nasib karyawan dari penutupan PT Sritex, terlebih Indonesia bakal memasuki Ramadan 1446 Hijriah.

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay berharap pemerintah bisa menemukan solusi terhadap nasib karyawan PT Sritex.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News