Betapa Berat Beban Para Penggali Kubur Jenazah Pasien Covid-19, Ini Ceritanya

Betapa Berat Beban Para Penggali Kubur Jenazah Pasien Covid-19, Ini Ceritanya
Ilustrasi petugas medis dan penggali kubur memakamkan salah satu pasien positif COVID-19. Foto:ANTARA/HO-Gugus Tugas

jpnn.com, PADANG - Dedi Darmadi dan kawan-kawan kini merupakan salah satu garda terdepan dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Dedi yang merupakan tenaga kontrak di Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, sekarang menjalani profesi penggali kubur buat jenazah pasien COVID-19 di Padang.

Sebelumnya Dedi tak pernah membayangkan akan menjalani pekerjaan itu, rela menantang risiko. Menggali kubur, hingga memakamkan warga yang berpulang karena COVID-19.

Sebagai manusia Dedi dan kawan-kawan memiliki kekhawatiran karena pekerjaan mereka tergolong berisiko dan rentan tertulari COVID-19.

Tak hanya itu, ia dan rekan-rekannya juga kerap mendapatkan pengucilan dari berbagai pihak karena dinilai dapat menularkan COVID-19.

Awal mula ia memutuskan untuk ikut andil sebagai pejuang COVID-19 saat mendapatkan tawaran dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mairizon.

"Bagaimana kalian sanggup?," tanya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang ketika itu.

Mendapatkan tantangan seperti itu, Dedi ikhlas menjalankan tugas yang sangat berat karena dalam pikirannya kalau bukan dia siapa lagi yang akan menggali makam dan menguburkannya.

Sepulang memakamkan jenazah pertama, Dedi tak berani pulang ke rumah karena khawatir akan menularkan COVID-19 kepada istri dan anaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News