Betapa Geramnya Kapolri dengan Kasus Tewasnya Taruna Akpol

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Anas Yusuf menindaklanjuti kematian taruna Akpol inisial MA. Korban diduga dianiaya oleh seniornya.
"Saya sudah hubungi Gubernur Akpol. Selain korban dibantu juga, lakukan tindakan tegas kepada taruna yang terlibat, saya minta untuk dipidanakan," kata Tito di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (18/5).
Tito juga sudah menginstruksikan kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono untuk tidak sungkan memproses pidana jika terbukti ada unsur penganiayaan.
"Saya minta Propam turun ke sana untuk melihat sampai sejauh mana lembaga Akpol menghentikan budaya kekerasan pemukulan senior-junior," kata dia.
Pascainsiden tewasnya MA, Tito bakal mengevaluasi pengasuh-pengasuh di lingkungan Akpol. Pasalnya, budaya kekerasan dalam Akpol terus berkelanjutan.
"Nanti saya kira juga akan kami evaluasi pengasuh-pengasuh yang ada di situ. Kenapa budaya itu enggak juga berhenti. Padahal perintah saya sudah jelas," kata Tito. (mg4/jpnn)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Anas Yusuf menindaklanjuti kematian taruna Akpol inisial MA. Korban diduga
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya