Bethsaida Hospital Hadirkan Alat Baru Penghancur Batu Ginjal, Lebih Presisi
"Nyerinya juga lebih minim. Tetapi tidak semua batu bisa diterapi dengan ESWL, ada kondisi tertentu, misalnya batu kompleks, yang membutuhkan tindakan minimal invasive, seperti PCNL dan RIRS, ” ucapnya.
Direktur Bethsaida Hospital, dr. Pitono menambahkan kehadiran teknologi ESWL terbaru itu membantu pasien menjalani pengobatan dengan lebih santai, tanpa rasa sakit yang berlebihan.
"Kami berusaha selalu memberikan yang terbaik, dan alat ini salah satu bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan kualitas layanan," katanya.
Teknologi ESWL ini efektif menangani batu ginjal dan batu ureter, yang seringkali menyebabkan gejala seperti nyeri pinggang hilang timbul, nyeri saat buang air kecil, mual dan muntah serta hematuria (darah dalam urin).
"Batu ginjal terbentuk dari mineral dan garam yang mengkristal dalam ginjal. Jika batu ini tidak dikeluarkan, dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan ginjal yang serius," ujarnya.
Melalui ESWL, gelombang kejut diarahkan ke batu ginjal, menghancurkannya menjadi partikel-partikel kecil yang bisa dikeluarkan melalui urin tanpa operasi invasif.
Teknologi ini juga cocok bagi pasien yang tidak bisa menjalani operasi karena risiko kesehatan tertentu, menjadikannya alternatif yang aman. (esy/jpnn)
Bethsaida Hospital menghadirkan alat baru penghancur batu ginjal dan lebih presisi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Inovasi Bedah Bethsaida Hospital, Harapan Baru Pasien Kanker Rektum
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok
- 5 Manfaat Semangka, Gairah Pasangan Bakalan Makin Meroket
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- 5 Manfaat Jeruk Bali,Turunkan Risiko Serangan Parkinson
- Pentingnya Mengenal Kelainan Bawaan pada Anak, Simak