Betis Kirinya Ditembak Polisi, Andri Meringis Kesakitan

Betis Kirinya Ditembak Polisi, Andri Meringis Kesakitan
Kapolsek Curug Iptu Shilton saat berbincang dengan tersangka di sel Mapolsek Curug, Kamis (29/8). Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Betis kiri Andri (25) tertembus timah panas polisi, Selasa (27/8) dini hari. Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu ditembak lantaran kabur saat disergap di Kampung Cipancur, Desa Sidamukti, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.

Andri diburu polisi usai mencuri motor milik Milasari (35) pada Kamis (22/8) lalu. Motor warga Lingkungan Kamisan, Kelurahan Sukawana, Kecamatan Curug, Kota Serang itu dicuri saat parkir di teras rumahnya.

Korban kemudian melaporkan kasus pencurian itu ke Mapolsek Curug. Laporan itu langsung diselidiki oleh petugas Unit Reskrim Polsek Curug. Berdasarkan informasi dan petunjuk yang diperoleh, identitas pelaku berhasil diungkap polisi.

“Identitas pelaku berhasil kami ungkap dalam proses penyelidikan,” kata Kapolsek Curug Iptu Shilton kepada Radar Banten, Kamis (29/8).

Setelah identitas dikantongi, polisi langsung melakukan pengejaran. Selasa (27/8) dini hari, tim Reskrim Polsek Curug bergerak menuju Kampung Cipancur, Desa Sidamukti, Kecamatan Baros. Saat tiba di kediaman Andri, polisi meminta pelaku menyerahkan diri. Tetapi, pelaku justru berusaha kabur.

“Pelaku kami amankan Selasa kemarin di rumahnya sekira pukul 03.00 WIB,” kata Shilton.

BACA JUGA: Coba Kabur, Dor! Residivis Pelaku Curanmor Ditembak Polisi

Polisi sempat membuang tembakan peringatan agar pelaku menghentikan usahanya untuk kabur. Namun, peringatan polisi tidak digubris. “Kami terpaksa melumpuhkan pelaku dengan menembak kaki bagian kirinya setelah dia (pelaku-red) mencoba kabur dan mengabaikan tembakan peringatan,” kata Shilton.

Andri diburu polisi usai mencuri motor milik Milasari (35) pada Kamis (22/8) lalu saat diparkir di teras rumahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News