Beton Jalan Cikande–Rangkasbitung Banyak yang Retak
Minggu, 08 Januari 2012 – 09:54 WIB
JAWILAN – Aktivis Forum Cikande Rangkasbitung (Cirabit) meminta kepada pemerintah segera memperbaiki beton Jalan Cikande – Rangkasbitung yang mengalami retak-retak. Jangan sampai, badan jalan yang baru dibangun itu kembali rusak dan akhirnya merugikan masyarakat yang biasa melintasi ruas jalan tersebut.
Pantauan Radar Banten (JPNN Group) di Jalan Cikande – Rangkasbitung pada Kamis (5/1), kondisi badan jalan sudah mulus. Walaupun di beberapa lokasi, badan jalan yang baru dibeton tahun lalu sudah banyak yang retak-retak dan terancam akan rusak kembali. Di beberapa lokasi, masih ada para pegawai yang merapikan dan memperbaiki jalan. Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Banten memastikan proses pembangunan Jalan Cirabit sudah tuntas pada akhir 2011. Padahal di lapangan, Radar Banten masih menemukan ada badan jalan yang belum selesai dibangun.
Salah seorang aktivis Forum Cirabit, Dayat, mengatakan, DBMTR Banten harus melakukan pengawasan ketat terhadap pengusaha agar melakukan perbaikan terhadap badan jalan yang sudah retak-retak. Jika dihitung, jumlah lokasi jalan yang sudah retak-retak lebih dari 20 lokasi dan itu berpotensi mempercepat kerusakan jalan di sana. Atas dasar itu, pemerintah harus segera memperbaikinya agar kerusakan jalan tidak melebar.
“Saya sudah pantau langsung hasil pembangunan Jalan Cikande – Rangkasbitung. Di beberapa lokasi, di Citeras khususnya masih ada yang belum beres. Ditambah lagi, badan jalan yang baru dibangun sudah ada yang retak-retak dengan panjang retakan bervariasi,” jelas Dayat kepada Radar Banten, Sabtu (7/1).
JAWILAN – Aktivis Forum Cikande Rangkasbitung (Cirabit) meminta kepada pemerintah segera memperbaiki beton Jalan Cikande – Rangkasbitung
BERITA TERKAIT
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya