BFN & IFSE 2023 Diharapkan Bisa Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023 dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 telah selesai dan resmi ditutup.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan itu melibatkan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama dengan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para pelaku industri.
Mereka semua mengadakan berbagai kegiatan selama sebulan penuh untuk mengenalkan perkembangan teknologi keuangan digital dan meningkatkan pemahaman manfaat akan manfaat dan risiko industri fintech.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi mengapresiasi pelaksanaan BFN dan 5th IFSE 2023.
Menurut Hasan, BFN dan IFSE 2023 mampu meningkatkan sinergi antara regulator dan pelaku industri fintech dalam meningkatkan edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait teknologi keuangan digital.
“Keberhasilan penyelenggaraan BFN dan IFSE 2023 merupakan sebuah pencapaian yang sangat strategis. Hal ini menandakan era baru,” kata dia dalam siaran persnya, Selasa (19/12).
Hasan berharap melalui BFN dan IFSE 2023, inklusi keuangan di Indonesia dapat terus ditingkatkan. Dengan demikian, sektor ekonomi digital dapat terus tumbuh dan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi.
Dalam sebulan pelaksanaan BFN 2023, diselenggarakan lebih dari 147 kegiatan webinar/seminar edukasi dan literasi terkait fintech secara online dan offline dengan menghadirkan lebih dari 172 narasumber yang berasal dari kementerian/lembaga, akademisi, pelaku industri, dan asosiasi, serta mitra pendukung terkait lainnya.
Pelaksanaan BFN dan IFSE 2023 diharapkan bisa meningkatkan literasi teknologi keuangan digital.
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital