BGK Dukung Sandiaga Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan
jpnn.com, JAKARTA - Masa pandemi Covid-19, muncul tren baru yaitu pengungkapan perusahaan terkait environmental, sosial dan governance (ESG).
Ahmad Deni Daruri, Founder Bumi Global Karbon (BGK) mengatakan, menurut UBS Indonesia, fokus investor dan global akan meningkat dengan mempertimbangkan poin ESG, sebagai akibat dari pandemi.
“Salah satu media pengungkapan ESG yang digunakan perusahaan adalah laporan keberlanjutan atau sustainability report (SR),” kata Deni, Jakarta, Kamis (7/1).
Di Indonesia, lanjut Deni, inisiatif terkait ESG sudah mulai bermunculan.
“Kami mengapresiasi inisiatif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terkait perubahan fokus pengembangan sektor Parekraf di masa mendatang. Yang semula kuantitas menjadi peningkatan kualitas dengan pariwisata berkelanjutan," ungkapnya.
Kata dia, inisiatif ini sejalan dengan tren global dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Untuk mendukung inisiatif tersebut, kami mengusulkan langkah awal secara terukur, akurat, kredibel dan objektif yaitu berupa penyusunan SR untuk industri ekonomi kreatif dan pariwisata,” ungkap Deni.
Dia berharap berbagai industri ekonomi kreatif dan pariwisata seperti hotel, restauran, tempat wisata dan sebagainya dapat menyusun SR mereka masing-masing. Di Asia, Hotel Banyan Tree dan Resort Singapura, The Farglory Hotel Taiwan dan masih banyak perhotelan lainnya telah menerbitkan SR.
Masa pandemi Covid-19, muncul tren baru yaitu pengungkapan perusahaan terkait environmental, sosial dan governance (ESG).
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Uno Menargetkan 100 Ribu Kunjungan Wisatawan