Bharada E Ketemu Almarhum Brigadir J di dalam Mimpi, Buruk, Berdosa
jpnn.com - JAKARTA SELATAN - Bhayangkara Dua Richard Eliezer a.k.a Bharada E menyesal menuruti perintah dan mengikuti skenario Ferdy Sambo untuk menghabisi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022.
Richard menyampaikan itu saat bersaksi untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf, di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau PN Jaksel pada Rabu (30/11).
"Saya merasa berdosa, Yang Mulia," kata Richard di ruang sidang.
Hakim Morgan Simanjuntak lantas bertanya dosa apa yang telah diperbuat Bharada Richard.
"Karena saya mengikuti perintah dia (Ferdy Sambo)," Richard menjawab.
"Kenapa kamu mau?" hakim mencecar.
"Karena saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat Kadiv Propam, dan posisi saya, pangkat saya Bharada, pangkat terendah. Dari kepangkatan itu saja bisa lihat bagaikan langit dan bumi," ujar Richard.
Dia mengaku dihantui mimpi buruk setelah menghabisi nyawa Brigadir J.
Bharada E menyesal, merasa berdosa mengikuti perintah Ferdy Sambo untuk menghabisi Brigadir J.
- 18 Kadin Provinsi Perjuangkan Konstitusi dengan Menggugat Munaslub Anindya Bakrie
- Terdakwa Kasus Sumpah Palsu Divonis Lima Bulan Penjara
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- Mau Berubah?
- Sidang Replik Kasus Sumpah Palsu, Jaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Terdakwa
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel