Bharada E Lega Setelah Mengungkap Kejadian di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Begini
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Pengacara Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara menyebut kliennya merasa tertekan dan tidak nyaman setelah menyampaikan keterangan awal dalam kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Brigadir J diketahui tewas dalam sebuah insiden berdarah yang terjadi di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) lalu.
"(Bharada E) tertekan, kemudian perasaannya tidak nyaman," kata Deolipa ditemui di kantor LPSK, Jakarta Timur, Senin (8/8).
Menurut dia, Bharada E merasa tidak nyaman lantaran menyampaikan keterangan awal yang bukan sesungguhnya dalam kasus tewasnya Brigadir J.
"Dia (Bharada E, red) hatinya merasa resah dan tidak nyaman," ungkap Deolipa.
Menurut pria berambut keriting itu, Bharada E kemudian mengubah keterangan awal tentang kasus tewasnya Brigadir J.
Selanjutnya, Bharada E membuat berita acara pemeriksaan (BAP) baru bersama timsus Polri.
Deolipa mengatakan kondisi mental kliennya kini stabil setelah mengungkap kejadian sebenarnya tentang peristiwa yang menewaskan Brigadir Jdi rumah Ferdy Sambo.
Deolipa Yumara menyebut Bharada E lega setelah mengungkap kejadian di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. Begini penjelasannya.
- Sahroni Menduga Ada Persekongkolan terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur di PN Surabaya
- Sakit Hati Motif FF Bunuh Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala di Jakut
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Mayat Wanita di Jakarta Utara, Kepalanya Hilang
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati