Bharada E Mengaku Menembak Brigadir J karena Ada Perintah, Begini Kata Irjen Dedi
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo angkat bicara soal Bharada E yang mengaku menembak Brigadir J atas perintah atasannya.
Irjen Dedi tidak membenarkan juga tak membantah pengakuan ajudan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu.
Jenderal bintang dua itu mengatakan saat ini tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah berupaya keras mengungkap kasus tersebut berdasarkan pembuktiam ilmiah.
"Timsus sedang fokus bekerja maksimal agar kasus tersebut cepat terungkap secara terang benderang berdasarkan pembuktian ilmiah (scientific crime investigation)," ucap Dedi kepada JPNN.com, Senin (8/8).
Eks Kapolda Kalimantan Tengah itu pun meminta publik bersabar menunggu hasil kerja tuntas penyidik dalam kasus tersebut.
"Mohon sabar, nanti akan disampaikan," ujar Dedi.
Sebelumnya, kuasa hukum Bharada E, Burhanuddin mengatakan kliennya mendapatkan perintah dari atasan untuk menembak Brigadir J.
Namun, Burhanuddin tak menyebut siapa atasan Bharada E itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo angkat bicara soal Bharada E yang mengaku menembak Brigadir J atas perintah atasannya
- Polri Kirim Tim Kemanusiaan Untuk Bantu Korban Banjir Demak
- Soal Putusan Kasasi Ferdy Sambo, Mahfud MD: Mudah-mudahan Tidak Ada Kongkalikong Lagi
- Ini yang Terjadi saat Sidang Tertutup Perkara Ferdy Sambo di MA, Vonis Mati pun Berubah
- Sejak 4 Agustus 2023 Richard Eliezer Bebas Bersyarat
- Bambang Ingatkan Polri Transparan soal Kematian Anggota Densus 88 Bripda IDF
- Heboh AKP SW Menipu Tukang Bubur terkait Rekrutmen Anggota Polri, Irjen Dedi Bereaksi