Bharada E Mengaku Menembak Brigadir J yang Sudah Tersungkur, 2 Kali
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik menyebut pihaknya telah mengantongi keterangan dari Bharada E.
"Dia menjelaskan kronologinya," kata Taufan dalam acara Kontroversi milik Metro TV, yang diunggah metrotvnews di YouTube pada Kamis (28/7).
Taufan mengungkap Bharada E mengaku menembak Brigadir J.
Peristiwa itu bermula saat Bharada E yang baru tiba di rumah dinas Ferdy Sambo untuk melakoni isoman, kemudian naik ke lantai dua rumah itu.
"Di CCTV kelihatan," kata Taufan.
Bharada E naik ke lantai dua menuju ke ruangan tidur ajudan.
"Tiba-tiba dia mendengarkan suara teriakan dari Bu Putri (istri Ferdy Sambo). Ini versi dia, bukan Komnas," tutur Taufan.
Kemudian setelah mendengarkan teriakan itu, Bharada E turun dan melihat Yosua alias Brigadir J.
Status Bharada E hingga saat ini masih belum jelas. Entah tersangka, atau apa? Konon dia saat ini berada di Mako Brimob.
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Pendukung Paslon Ricuh di Dekat Lokasi Debat Pilgub Sulsel, Brimob Terluka