Bharada E Menyanyi, Setan Pergi, Ferdy Sambo & Istri Terancam Hukuman Mati

Bharada E Menyanyi, Setan Pergi, Ferdy Sambo & Istri Terancam Hukuman Mati
Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. Foto: Ricardo/JPNN

"Saya buka YouTube. Menyanyi bareng dengan YouTube,” ujar Deolipa menjawab.

Bharada E mulai ikut menyanyi. Meresapi isinya. Lalu, menyanyi lagi. Lagu keduanya Hidup Ini Adalah Kesempatan.

"Setan pun hilang dari kepalanya," ujar Deolipa.

Itulah, katanya, kunci yang membuat Bharada E berubah pikiran. Pembuka pertama Kombes Suradi.

Lalu, dua lagu rohani itu. Semua skenario Ferdy Sambo pun bubar.

Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo juga sudah ditetapkan sebagai tersangka baru. Sama dengan Pak Sambo, Putri terancam hukuman mati.

Kepada kuasa hukumnya saat ini Ronny Talapessy, Bharada E menggambarkan dia tidak sendiri saat pembunuhan Brigadir J.

"Ada proses. Waktu di lantai tiga, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat. Ada Ibu PC, Pak FS, dan Saudara RR. Bharada E yang terakhir dipanggil. Yang memanggil Saudara RR," tutur Ronny.

Perubahan itu terjadi setelah Bharada E menelepon gadis Manado bernama Lily. Begini ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News