Bharada E Terakhir Masuk Ruang Rapat Pembunuhan, Putri Candrawathi Menangis Jelang Eksekusi
jpnn.com - JAKARTA - Rencana pembunuhan terhadap terhadap Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dirancang di lantai tiga rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Penjelasan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengenai peran Putri Candrawathi ada kesamaan dengan pernyataan kuasa hukum Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy.
Komjen Agus memberikan keterangan pada Sabtu (20/8), sedang Ronny berbicara dalam acara Kabar Petang TV One, Jumat (19/8).
Mengenai siapa saja yang hadir dalam rapat perencanaan pembunuhan, nama-nama yang disebut Komjen Agus dan Ronny sama, yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Ronny mengatakan, dari empat orang yang ikut rapat itu, Bharada E yang terakhir masuk ke ruangan.
"Ada proses. Waktu di lantai tiga, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat. Ada Ibu PC, Pak FS, dan Saudara RR. Bharada E yang terakhir dipanggil. Yang memanggil Saudara RR," tutur Ronny.
Begitu masuk ke ruangan rapat, Bharada E sempat tidak melihat Putri Candrawathi.
"Ketika sudah duduk di sofa, dia melihat Bu PC ternyata ada di dalam," kata Ronny.
Peran Putri Candrawathi: Berikut ini suasana rapat perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
- Jokowi Turun Gunung Pas Pilkada, Ronny: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Morosot
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R