Bharat Timur
Oleh: Dahlan Iskan
Ia sudah mempelajari ribuan nama. Baik bunyi, huruf dan panjang-pendeknya. Juga dikaitkan dengan budaya dan agama.
Sudah banyak orang ganti nama setelah konsultasi ke Adiwana. Pun teman saya yang pernah kehilangan bank. Namanya masih mirip dengan yang lama tetapi ada tambahan huruf.
Adiwana serius soal perubahan nama Indonesia. "Agar tidak sakit-sakitan terus," katanya suatu saat.
Begitu seriusnya sampai Adiwana menerbitkan buku. Judulnya: Selamat Tinggal Indonesia.
Nama baru yang ia usulkan adalah Indonesiaraya. Digandeng. Sebagai perlambang penyatuan rakyat Indonesia. Atau diganti dengan nama yang lain Nusantara.
Letak huruf "n" persis di tengah nama Indonesia, menurut Adiwana tidak membawa keberuntungan. Sama dengan huruf "n" di nama Argentina. Rupanya Messi tidak dianggap sebagai bagian keberuntungan.
Bukankah huruf "n" di Nusantara juga di tengah persis?
Betul. Tetapi ada huruf "N" besar di depannya.