BHD Bantah ada Rekayasa Baca Opsi A
Rabu, 19 Mei 2010 – 12:30 WIB
JAKARTA - Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) menolak kesalahannya membacakan opsi terkait kasus Century bagian dari rekayasa pihak tertentu. Seharusnya, yang di hadapan tim pengawas kasus Century Kapolri memaparkan kelanjutan dari Opsi C yang direkomendasikan Paripurna DPR. Kemudian Priyo menambahkan, tim pengawas century DPR tidak akan mencari kesalahan itu dimana. "Kami tidak mau tahu dimana letak kesalahannya. Yang pasti, nanti kita atur waktu lagi untuk rapat berikutnya," Priyo menegaskan.
"Kami tidak memiliki kepentingan apa pun untuk membuat putusan Paripurna DPR direkayasa. Karena kami terus mengusut tindak lanjut kasus Century, dan ranah yang kami kerjakan sesuai dengan hasil paripurna DPR. Semuanya kami bisa mempertanggung jawabkan," ujar BHD membantah tudingan sejumlah anggota Timwas Century di DPR.
Karena materinya yang tidak klop, akhirnya pimpinan rapat Priyo Budi Santoso untuk menunda laporan rapat tersebut, sembari memberikan waktu kepada Kapolri untuk memperbaiki laporannya. "Tampaknya membutuhkan perbaikan. Dan suasana teman-teman nampaknya juga tidak menyalahkan Kapolri. Mungkin itu kesalahan apa lah, hantu blau itu. Dan kami percaya itu tidak disengaja, karena kami tahu reputasi Kapolri," ujar Priyo.
Baca Juga:
JAKARTA - Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) menolak kesalahannya membacakan opsi terkait kasus Century bagian dari rekayasa pihak tertentu. Seharusnya,
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?