BHD Diminta Jangan Siapkan Putra Mahkota
Minggu, 04 April 2010 – 19:17 WIB
JAKARTA - Koordinator Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane minta Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri tidak mengkooptasi wewenang presiden dan DPR dalam memilih Kapolri dengan cara melahirkan putra mahkota di jajaran kepolisian. Neta mengaku mendapat kabar dari internal kepolisian bahwa BHD telah memiliki putra mahkota yang menggantikannya jadi Kapolri. Dia berharap, selaku pimpinan di Kepolisian, sebaiknya BHD tidak usahlah menunjuk putra mahkota karena nanti masyarakat menilai bahwa putra mahkota ini dipersiapkan untuk mengamankan dirinya.
"Jika benar, itu telah mengkooptasi wewenang presiden dan DPR untuk memilih Kapolri baru," tegas Neta S Pane, di Jakarta, Minggu (4/4).
Dikatakan Neta, putra mahkota yang diinginkan BHD seorang perwira angkatan 80-an yang sudah dua kali naik bintang dalam setahun. Disebutkan Neta, putra mahkota BHD itu berpangkat Inspektur Jendral Polisi bernama Bambang Soeparno.
Baca Juga:
JAKARTA - Koordinator Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane minta Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri tidak mengkooptasi wewenang presiden
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga