BHD Siap Ladeni KPK
Senin, 25 Oktober 2010 – 19:29 WIB
JAKARTA — Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri (BHD) mengaku siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika lembaga itu membutuhkan keterangannya mengenai dugaan rekayasa dalam penaganan kasus Bibit-Chandra. Menurut BHD, jika memang diperlukan dirinya siap hadir memberi kesaksian. "Tentunya dalam proses penyidikan tidak ada yang rekayasa, ini nanti secara transparan akan ditindaklanjuti. Silahkan, semua pihak kita hargai dan hormati hukum, kita serahkan sepenuhnya melalui proses apakah lanjut atau tidak, kita serahkan kepada yang memiliki otoritas," paparnya.
"Kita warga negara yang patuh hukum punya kedudukan yang sama di mata hukum, kapan saja jika diperlukan sepanjang itu benar dan tepat, tentunya kita tidak ada keraguan untuk hadir memberi penjelasan," ujar BHD di Mabes Polri, Senin (25/10).
Namun demikian BHD kembali menegaskan, dalam penanganan kasus Bibit-Chandra sama sekali tidak ada rekayasa. Menurutnya, semua telah sesuai aturan dan dalam koridor hukum yang jelas. Namun demikian jika KPK memang berniat membuka kembali kasus itu, BHP mempersilahkannya.
Baca Juga:
JAKARTA — Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri (BHD) mengaku siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika lembaga itu membutuhkan
BERITA TERKAIT
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah