Bhimma: Jokowi Tidak Punya Iktikad Angkat Honorer K2 Jadi PNS
Kamis, 28 Maret 2019 – 01:04 WIB
"Acara silatnas hanya dijadikan ajang penggiringan massa Projo. K2 Indonesia sudah kecewa dengan perlakuan kebijakan rezim ini. Puncak kekecewaan kami tanggal 30-31 Oktober 2018," kata Bhimma.
Menurut Bhimma, daripada mengikuti silatnas, honorer K2 lebih baik bergerilya di masing-masing daerah untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga.
Dia pun tidak habis pikir dengan sikap honorer K2 yang ikut barisan Projo dengan mengikuti silatnas.
"Coba pakai logika. Selama 4-5 tahun mengikuti kebijakan rezim ini, mentoknya hanya di PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) untuk K2 usia di atas 35 tahun," tutur Bhimma. (esy/jpnn)
Ketua Umum Pro Prabowo-Sandi (ProPAS) Honorer K2 Indonesia Bhimma menilai rezim Joko Widodo harus dihentikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono