Bhimma Klaim Mayoritas Honorer K2 Ingin Jokowi Satu Periode Saja
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator honorer K2 Indonesia Bhimma mengimbau seluruh rekannya untuk berpikir jernih. Dia pesimistis akan ada perubahan status honorer K2 jadi PNS bila Presiden Joko Widodo terpilih lagi menjadi presiden.
Yang ada justru keberadaan honorer K2 akan dihapuskan dan diganti PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
"Kami miris dan kecewa terhadap Presiden Jokowi kalau ingat peristiwa 30-31 Oktober 2018. Puluhan ribu honorer K2 Indonesia ditelantarkan, tidur dengan kasur aspal, bantal tas di depan Istana. Namun, jangankan presiden, tidak satu pun pejabat negara yang mau menerima kami," kata Bhimma yang juga Ketua Nasional PROPAS (Pro Prabowo-Sandi) K2 Indonesia, kepada JPNN, Rabu (6/3).
Dia mengklaim sebagian besar honorer K2 berharap Jokowi satu periode saja. Berikan kesempatan kepada Prabowo-Sandi untuk menjalankan amanah yang dititipkan rakyatnya. Dia begitu yakin Prabowo-Sandi bisa menyelesaikan semua permasalahan rakyatnya.
BACA JUGA: Yang Merasa sebagai Honorer K2 Bodong, Siap – siap Saja ya
"Bagi yang berakal sehat, ayo renungkan. Apakah lima tahun ini ada keberpihakan pemerintah terhadap honorer K2? Memang ada teman-teman K2 yang diangkat PNS tapi jumlahnya hanya 6000-an. Hanya satu persen lebih dari total K2 sebanyak 438.590 orang," bebernya.
Sekarang disuruh masuk PPPK. Namun, lagi-lagi masa depannya belum jelas karena tergantung kemampuan pemda.
BACA JUGA: Fadli Zon Minta Presiden Jokowi Selesaikan Dulu Masalah Honorer K2
Honorer K2 kecewa dengan Jokowi dan yakin Prabowo – Sandi jika menang akan berpihak kepada mereka.
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi