BHNU Ada karena Permintaan Umat
Rabu, 20 Februari 2013 – 03:55 WIB
JAKARTA - Badan Halal Nahdlatul Ulama (BHNU) menegaskan keberadaannya tidak dalam rangka menyaingi lembaga sertifikasi halal yang sebelumnya sudah beroperasi. BHNU berdiri atas dasar permintaan umat, khususnya dari pengusaha dan konsumen dari golongan Nahdliyin.
Ketua BHNU Prof H Maksum Mahfudh, menepis keraguan sejumlah pihak jika pendirian lembaga yang dipimpinnya oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan membingungkan umat Islam dalam menentukan label halal yang benar.
"Sejak awal BHNU didirikan atas dasar mengakomodir keinginan umat Islam, khususnya pengusaha dan konsumen dari kalangan Nahdliyin. Jika dalam prakteknya mereka di luar NU juga mempercayakan labelisasi halal ke kami, kami siap," tegas Maksum di Jakarta, Selasa (19/2).
Adanya BHNU juga disebut oleh Maksum sebagai tambahan variasi bagi umat Islam untuk pengurusan label halal atas produk yang dibuat, dipasarkan, dan dikonsumsi. "Artinya ada pilihan bagi umat Islam. Tidak seperti sekarang yang cenderung terjadi monopoli," lanjutnya.
JAKARTA - Badan Halal Nahdlatul Ulama (BHNU) menegaskan keberadaannya tidak dalam rangka menyaingi lembaga sertifikasi halal yang sebelumnya sudah
BERITA TERKAIT
- Hukuman Terdakwa Kasus Sumpah Palsu Ike Farida Ditambah Jadi 6 Bulan Penjara
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan di Kota-Kota Besar
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial